PERSIJA JIWA RAGA KAMI

Senin, 12 April 2010

Persija akan Fokus ke Piala Indonesia

Ajang Tournament Piala Indonesia (dulu dikenal sebagai Copa Indonesia) akan segera dimulai tanggal 15 April 2010 dimana di Piala Indonesia 2010 ini akan menggunakan sistem kompetisi yang baru dimana terdapat 32 tim yang akan berlaga di salah satu ajang prestius di Indonesia tersebut dan akan menggunakan format lima babak langsung
Pada babak 32 tim, akan digelar di delapan kota, dengan finalis tahun lalu Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura sudah dipastikan menjadi tuan rumah. Setelah itu babak 16 besar akan dilakukan di empat kota. Babak delapan besar akan diselenggarakan di dua kota dengan format sistem gugur, sedangkan babak semifinal dan final akan diambil alih oleh PT Liga Indonesia yang akan dilangsungkan di Jakarta.

Untuk tuan rumah hingga babak delapan besar akan dilakukan secara bidding, namun harus memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Format ini baru dan seperti Piala Dunia mini, ke-32 tim yang akan berlaga di Piala Indonesia adalah 18 tim Indonesia Super League, 12 tim Divisi Utama dan dua dari finalis Divisi Satu dan seperti sudah diketahui bersama team Persija Jakarta berada di group B bersama Persela Lamongan, Persiba Bantul dan Persikab Bandung.

Team Persija Jakarta sendiri saat ini akan fokus ke Tournament Piala Indonesia ini mengingat peluang juara untuk kompetisi ISL 2009/2010 sudah nyaris tertutup sehingga dirasa memang sangat realistis dari Manajemen Persija Jakarta untuk berharap banyak di ajang ini, "namun bukan berarti Persija akan melepas partai-partai sisa di kompetisi ISL 2009/2010" Demikian statement dari Bung Ferry, Assisten Manajer Persija, Team Persija Jakarta akan berangkat ke Kota Lamongan pada hari Rabu (14/4) untuk bersiap menghadapi team Persela Lamongan di partai pembuka group B untuk selanjutnya akan melawan Persiba Bantul hari Minggu (18/4) dan Persikab Bandung (20/4) yang semuanya akan dimainkan di Kota lamongan sebagai “Home Ground” group B.(JO)

Sumber: Jak online

Jumat, 09 April 2010

THE JAKMANIA SIAP BERDAMAI DENGAN VIKING DAN BONEK

Kelompok suporter Persija ini siap berdamai dengan seteru abadi.
Suporter Persija Jakarta The Jakmania menegaskan, siap menggalang kelompok suporter di seluruh Indonesia untuk bergerak menumbangkan rezim Nurdin Halid di PSSI yang dianggap tidak membawa perubahan dalam persepakbolaan nasional.

Bahkan, Jakmania siap menjalin perdamaian dengan dua kelompok suporter besar lainnya, yakni fans Persib Bandung Viking, serta Bonekmania [Persebaya Surabaya]. Selama ini, Jakmania dikenal tidak mempunyai hubungan harmonis dengan kedua kelompok suporter tersebut.

Ketua Umum The Jakmania Danang Ismartani, mengatakan, pihaknya sengaja melakukan aksi unjuk rasa pada hari ini semata untuk memajukan persepakbolaan di tanah air yang cenderung mengalami penurunan.

“Jakmania siap berkoordinasi dengan Viking dan Bonek demi kemajuan sepakbola nasional. Kami para suporter di Indonesia hanya mempunyai satu tujuan, menggulingkan Nurdin Halid dari jabatannya, dan mereformasi PSSI tanpa harus menunggu kongres tahun depan,” tegas Danang.

Ditambahkan, koordinasi antarsuporter memang belum dilakukan saat ini. Namun Danang menyatakan dalam waktu dekat akan segera melakukan koordinasi dengan suporter lain. Danang merasa yakin bila suporter seluruh Indonesia bergabung, maka Nurdin Halid akan bisa didongkel dari jabatannya.

Kite semue bersodare..
Hilangkan ke egoisan dan gengsi..

Kamis, 08 April 2010

Persija Kurang "Aggressive"

Team Persija kembali menuai hasil yang mengecewakan buat para supporternya akibat kekalahan 0-1 dari tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru pada Kamis sore ini (8/4). Gol PSPS diciptakan oleh Striker Dzumafo Epandi di menit ke –64 melalui tendangan bebas yang gagal diantisipasi oleh kiper Roni Tri.

Persija sebenarnya tampak menguasai bola pada babak ke-1 namun minimnya serangan yang dibangun memaksa hasil imbang pada babak pertama ini bahkan setelah dimasukkannya Bambang Pamungkas menggantikan Emalue Serge tetap tidak bisa menciptakan peluang-peluang berbahaya di gawang PSPS, bahkan dibabak ke-2 Persija terlihat kurang agressive dalam melakukan serangan-serangannya sehingga skor tidak berubah 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Hasil ini menjadikan Persija tetap berkutat diposisi tengah ISL dengan nilai 37 pada klasemen sementara ISL 2009/2010 sementara hasil ini mendongkrak posisi PSPS naik 1 peringkat ke posisi 7 menggeser Persiwa Wamena. Patut dipertanyakan kinerja Pelatih Persija dibawah kepeminpinan Bendol cs yang akhir-akhir ini hanya menghasilkan hasil seri dan kekalahan di beberapa pertandingan Persija.

Masih Mampukah Anda Melatih Persija, Bendol ?

sumber: http://www.jakmania.org/ind/

Sabtu, 03 April 2010

Persebaya Ditahan Persija Tanpa Gol

slide

Surabaya - Persebaya Surabaya harus mengubur keinginan untuk mengamankan tiga poin krusial setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu Persija Jakarta pada lanjutan kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) di stadion Gelora 10 Nopember, Sabtu (¾). Hasil ini membuat langkah Persebaya untuk menghindar dari zone degradasi semakin berat.

Sejak awal pertandingan, dua tim yang sama-sama memiliki nama besar tampil kurang greget. Alhasil sampai jeda kedudukan tanpa gol tidak berubah.

Pada awal babak kedua, Persija memasukkan striker andalannya, Bambang Pamungkas untuk menggantikan Aliyudin. Masuknya Bepe, sapaan akrab Bambang, tak mampu mengangkat permainan Persija. Hasilnya, selama 20 menit awal babak kedua, Persebaya mendominasi jalannya pertandingan. Sayang, tidak satu pun peluang yang menjadi gol.


Persija yang memilih bermain aman kembali melakukan pergantian dengan memasukkan dua pemain bertipe bertahan Aris Indarto dan Salim Alaydrus yang menggantikan Fachrudin Mustafic dan Firman Utina. Sedangkan dari kubu Persebaya, pelatih Rudy William Keeltjes memainkan dua pemain muda, Lucky Wahyu dan Andik Vermansyah, serta menarik Wijay dan Jeon Byung Euk.

Sebenarnya, Persija memiliki beberapa peluang untuk menjebol gawang Persebaya. Namun berkat kecemerlangan kiper Syaifudin, gawang Persebaya tetap aman.

liga-indonesia.co.id

Kamis, 01 April 2010

Persija Berada di Group B Piala Indonesia 2010

Turnamen Piala Indonesia 2010 akan dimulai pada tanggal 15 April 2010 dan akan diikuti oleh 32 klub dari tiga divisi. Yaitu 18 klub Liga Super Indonesia (LSI), 12 klub Divisi Utama, dua klub Divisi Satu. Piala Indonesia menggunakan format baru yakni menggunakan sistem grup dengan format home tournament. Format ini mulai berlaku sejak babak 32 besar hingga babak 8 besar. Adapun babak semifinal dan final menggunakan sistem gugur. Piala Indonesia nantinya akan disiarkan langsung oleh Stasiun Televisi RCTI.

Turnamen Piala Indonesia 2010 dimulai 15 April hingga 1 Agustus 2010 mendatang dan untuk babak 32 besar akan dilaksanakan di delapan kota yaitu Palembang, Lamongan, Karawang, Kediri, Malang, Surabaya, Samarinda, dan Jayapura. Partai final rencananya akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta. Pada akhir turnamen, pemenang Piala Indonesia akan mendapatkan jatah ke play off Liga Champions Asia.

Informasi yang diterima Jak Online (JO) dari Manajemen Persija pada Kamis sore ini (1/4) untuk Team Persija Jakarta sendiri di Tournament Piala Indonesia ini akan berada di Group B dengan home group di Kota Lamongan, Jawa Timur. Group B sendiri dihuni oleh 4 team sebagai berikut : Persela Lamongan (Tuan Rumah), Persija Jakarta, Persikab Kab. Bandung, dan Persiba Bantul dari Yogyakarta. Persija Jakarta akan mulai bertanding di Piala Indonesia pada tanggal 14 April 2010 melawan Persela Lamongan dan untuk jadwal selanjutnya akan direlease oleh BLI hari Senin pekan depan. (JO)

Sumber: Jak Online

Fiator Ambarita Kembali Menciptakan Tragedi!!

“Bambang Irianto selaku penugasan wasit Badan Perwasitan Sepak Bola Indonesia (BWSI), sangat menyayangkan sikap wasit Fiator Ambarita yang mengesahkan gol kedua Arema Malang yang dicetak Buston Browne pada laga Liga Super Indonesia, Minggu (26/4/2009) lalu antara Arema Malang vs Persija Jakarta di stadion Kanjuruhan Kab.Malang. "Ada sikap tidak tepat yang telah dilakukan wasit asal Bandung tersebut. Seharusnya, drop ball diberikan kepada pemain Persija. Setelah diberikan kepada pemain Persija, bola itu wajib diberikan kepada lawan,'' imbuhnya.” Demikian kutipan pernyataan BWSI atas kinerja wasit Fiator Ambarita pada partai ISL musim lalu.

Ternyata wasit Fiator Ambarita kembali berulah konyol dan tidak berlaku professional saat memimpin partai hidup mati Persik Kediri di stadion Brawijaya Kediri rabu sore ini (31/3) yang sedang berusaha meloloskan diri dari zona degradasi dengan memberikan hadiah pinalti kontroversial atas diving dari Mahyadi Panggabean yang sebenarnya terlihat jelas dengan kasat mata maupun kamera televisi tidak tersentuh sekalipun oleh Pemain Persija dimana Mahyadi Panggabean terlihat dengan jelas menjatuhkan diri sendiri didalam kotak pinalti dan sekaligus wasit Fiator Ambarita memberikan HADIAH point penuh untuk kemenangan Persik Kediri 2-1 di menit-menit akhir partai yang sangat layak untuk disebut sebagai partai TRAGEDI INDONESIA SUPER LEAGUE 2009/2010 di musim ini.

Team Persija saat ini akan segera langsung kembali ke Hotel dan tidak bersedia mengikuti konferensi Pers atas bentuk sikap protest terhadap kepemimpinan wasit Fiator Ambarita dan rencananya malam ini Manajemen Persija akan melayangkan Surat Protes ke BLI/PSSI atas kinerja wasit Fiator Ambarita dan suasana kamar ganti Persija benar-benar diliputi rasa duka dan kekecewaan yang mendalam dari seluruh team. (JO)

Kami Jelas Kecewa..
Sportivitas Hanyalah Mimpi !!
Udah ga Punya Hati Nurani..!!!!
0

Persija akan Fokus ke Piala Indonesia

0

THE JAKMANIA SIAP BERDAMAI DENGAN VIKING DAN BONEK

0

Persija Kurang "Aggressive"

0

Persebaya Ditahan Persija Tanpa Gol

0

Persija Berada di Group B Piala Indonesia 2010

0

Fiator Ambarita Kembali Menciptakan Tragedi!!